Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (7/3/2018) sore. Suciaty menusuk sang suami di rumahnya di Kelurahan Ogan Baru, Kertapatih, dan dilakukan lagi di Rumah Sakit Bari, Kota Palembang, hingga meninggal.
"Sebelum terjadinya penikaman kemarin sore, korban dan pelaku sudah sempat berkelahi dengan alasan suami jarang pulang. Bahkan pelaku juga mencurigai suaminya yang selingkuh lagi dan sudah pernah kepergok," kata Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I, Ipda Alkap Tan, saat dimintai konfirmasi melalui HP, Kamis (8/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takut jika nantinya korban selamat dan akan membalas dendam, pelaku kembali menusuk korban dengan pisau yang dibawa dari rumah. Seketika itu korban, yang sudah dalam keadaan tak berdaya, langsung tewas di ruang IGD.
Mendengar keributan di ruang tempat korban dirawat, petugas keamanan langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Seberang Ulu.
"Malam tadi pelaku langsung kita tahan. Sekarang sedang dimintai keterangan oleh penyidik untuk memastikan lebih lanjut motif pembunuhan ini," tutupnya.
Menurut informasi, korban dan pelaku memang sudah lama terlibat keributan. Hal ini dipicu oleh korban yang sudah jarang pulang dan diduga selingkuh. Pelaku mengaku selalu mengajak korban pulang dari tempat selingkuhannya. Namun, saat tiba di rumah, korban selalu diancam oleh pelaku dan sempat akan membunuhnya.
Alasan itulah yang membuat pelaku gelap mata dan nekat menghabisi nyawa suaminya. Perbuatan itu dilakukan di tempat berbeda dengan pisau yang sama. (asp/asp)