"Tak hanya kop surat dinas saja, sejumlah map juga pakai logo AYO. Logo dipasang karena saat itu Pemprov Riau tuan rumah hari anti korupsi, sehingga AYO itu sebagai bentuk integritas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Riau, Ahmad Hijazi saat dihubungi detikcom, Rabu (8/3/2018).
Hijazi tidak membantah adanya logo AYO dalam surat dinas di lingkup Pemprov Riau. Logo AYO yang juga jorgan petahana Andi Rachman-Suyatno itu sudah dibuat sejak Riau menjadi tuan rumah Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI) yang diselanggaran akhir tahun 2016 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan sudah musim kampanye Pilgub Riau, agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat, sebaiknya tidak lagi digunakan kop surat AYO itu," kata Hijazi.
Hijazi menyebutkan, akan menyampaikan larangan itu kepada jajarannya. Walau dia mengakui selama ini surat dinas berlogo AYO menjadi surat resmi.
"Kalau masih ada dinas yang pakai surat AYO itu ya mungkin mereka khilaf. Tapi sebaiknya agar tidak menimbulkan polemik, ya sebaiknya jangan digunakan lagi. Karena ini kan musim kampanye," kata Hijazi.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Firdaus, menyebut tidak menjadi persoalan surat dinas berlogo AYO karena itu bentuk integritas. Malah Firdaus mengaku bersyukur masih ada menggunakan logo AYO dari jajaran Pemprov Riau.
"Saya tak tahu apa maksud pihak lain menggunakan lambang itu (sebagai bahan politik). Saya melihat positif saja. Kami bagian dari komite integritas Provinsi Riau sedikitpun tidak menilai ini ada ke arah politik. Karena, jauh sebelum Pak Andi Rachman maju sebagai calon Gubernur Riau, Pemprov Riau sudah lama menggunakan lambang itu (AYO)," kata Firdaus. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini