62 Warga Cikancung Bandung Keracunan Massal di Acara Nikahan

62 Warga Cikancung Bandung Keracunan Massal di Acara Nikahan

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 02:43 WIB
Polisi menunjukkan sampel makanan yang menyebabkan keracunan massal di acara nikahan. (Wisma Putra/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 62 orang warga Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, menjadi korban keracunan massal. Kapolsek Cikancung AKP Ivan Taufiq mengatakan insiden keracunan itu terjadi di sebuah pesta pernikahan salah satu warga di Kampung Cipeundeuy RT 03/08, Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung.

Ivan mengatakan keracunan massal itu diduga terjadi setelah warga menyantap makanan yang disediakan di acara hajatan. Sebelum puluhan warga itu menjadi korban, pengantin perempuan sempat mengalami gejala yang sama dengan puluhan korban itu.

"Pengantin perempuan malamnya sempat mengalami mual dan pusing setelah memakan ayam suwir dan kentang. Tapi, setelah muntah, ia sehat kembali," kata Ivan di Kantor Desa Cikancung, Rabu (7/3) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

62 Warga Cikancung Bandung Keracunan Massal di Acara NikahanWarga Cikancung, Bandung, mengalami keracunan massal di acara nikahan (Wisma Putra/detikcom)

Pihaknya bersama Inafis Polres Bandung langsung melakukan penyelidikan ke TKP dan mengamankan sejumlah makanan untuk dilakukan penelitian. Dari sejumlah makanan yang diamankan, diduga masakan ayam suwir adalah penyebab keracunan massal tersebut. Pasalnya, bau masakan itu beda dengan masakan lainnya.

Pantauan detikcom di TKP, sisa beragam masakan yang disuguhkan masih ada yang disimpan di dalam wadah berbahan baku dari seng, terutama masakan ayam suwir. Masakan ayam suwir tersebut mengeluarkan bau asam yang tidak enak dihirup oleh hidung. Makanan itu dihidangkan di atas meja memanjang, ada ayam suwir, sayur sup, kentang, dan lainnya.

[Gambas:Video 20detik]


"Kondisinya sudah bau, nih lihat," ujar Ivan sambil menunjukkan masakan ayam suwir itu menggunakan sendok kepada awak media.

Masakan dan bumbu yang masih ada diamankan polisi untuk dilakukan penelitian di Badan POM. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah orang untuk dimintai keterangan.

"Tiga orang, juru masak, yang belanja (bahan masakan), dan yang mengadakan pesta, untuk dimintai keterangan," ungkapnya.

62 Warga Cikancung Bandung Keracunan Massal di Acara NikahanSampel makanan yang mengakibatkan keracunan massal di acara nikahan (Wisma Putra/detikcom)

Terkait penyebab keracunan massal itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan sebelum sampel makanan selesai diteliti. Pasalnya, ada juga warga yang memakan ayam suwir tapi kondisinya hingga saat ini sehat. "Ada juga warga yang sehat meskipun makan ayam suwir itu," jelasnya.

Ivan menambahkan, dari 62 korban, sebagian korban sudah pulang ke rumahnya. "Di RSUD Cicalengka tinggal 4 orang lagi yang dirawat dan di RSUD Majalaya tinggal 15 orang lagi," pungkasnya. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads