Hujan deras mengguyur Pekanbaru pada Rabu (7/3/2018) pada pukul 01.00-03.00 WIB dini hari. Hujan deras ini membuat sejumlah kawasan di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, menjadi terendam.
Banjir ini terjadi di perumahan warga Jl Cipta Karya dan Datuk Tunggal di Tampan. Banjir di kawasan ini merupakan limpahan air dari sejumlah kawasan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan ini, lebih dari 200 rumah masyarakat terendam banjir setinggi 50 cm-1 meter. Akibat banjir ini, warga pun secara swadaya mendirikan tenda di pinggir jalan.
Masyarakat setempat akhirnya mengungsi membawa anak-anaknya di tenda tersebut. Ini karena rumah mereka terendam.
"Belum ada dari Pemkot Pekanbaru yang memberikan bantuan tenda sama kami. Tenda ini kami bangun sendiri karena banyaknya rumah yang tergenang air," kata Rahmat (45), warga Jl Datuk Tunggal, Panam.
Akibat banjir ini, sejumlah anak-anak pun tidak bisa bersekolah. Ini merupakan banjir paling parah yang dialami warga.
"Sudah 10 tahun tinggal di kawasan ini, baru kali ini banjir makin parah. Biasanya hanya menggenangi sampai teras saja, sekarang air masuk rumah setinggi lutut," keluh Amsyiah (42), ibu tiga anak.
"Pemkot Pekanbaru gagal dalam menyelamatkan warganya dari banjir. Kami takut kalau sore ini hujan lagi, pasti tambah parah lagi," timpal Sarifah (32), warga lainnya. (cha/asp)











































