Eks Dirjen Hubla Disebut Terima Rp 200 Juta sebagai 'Terima Kasih'

Sidang Eks Dirjen Hubla

Eks Dirjen Hubla Disebut Terima Rp 200 Juta sebagai 'Terima Kasih'

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 18:03 WIB
Suasana persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Mantan Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono disebut mendapatkan Rp 200 juta dari seorang pengusaha bernama Bambang Bagus. Uang itu disebut Bambang sebagai 'ucapan terima kasih' untuk Tonny.

Bambang dihadirkan jaksa KPK dalam sidang lanjutan Tonny. Bambang merupakan Direktur PT Pundi Karya Sejahtera yang mengaku ikut menggarap proyek menara suap di Kupang.


Awalnya jaksa menanyakan tentang keberadaan rekening atas nama Wasito, staf Bambang. Kemudian, ATM dari rekening itu disebut Bambang diberikan kepada Tonny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini rekeningnya atas nama staf Anda, Wasito, untuk apa ini?" tanya jaksa kepada Bambang dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).

"Saya gunakan untuk sebagai ucapan terima kasih kepada Pak Tonny," ucap Bambang.

Bambang mengaku memberikan Rp 200 juta kepada Tonny secara bertahap pada 2016. Uang itu disebut Bambang berasal dari kocek pribadinya.

"Total Rp 200 juta," ujar Bambang.

"Ini Oktober ada 2 kali Rp 50 juta, yang lainnya?" tanya jaksa.

"Kemudian di bulan Desember karena beliau mau Natal dan tahun baru, saya dapat rezeki saya berikan Rp 100 juta," ucap Bambang.


Adapun saksi lain yang dihadirkan, yakni Johanes dari PT Nur Jaya Nusantara, juga mengaku pernah memberikan kartu ATM kepada Tonny pada 2016. Lewat ATM itu, Johanes memberikan uang Rp 100 juta kepada Tonny, yang saat itu masih menjabat Direktur Navigasi, sebagai ucapan terima kasih.

"Berapa uang yang Anda kasih itu?" tanya jaksa.

"Rp 100 juta, saya kasih lewat kartu ATM bukan punya saya, punya Joni, staf saya," ucap Johanes.

Tonny didakwa menerima uang suap Rp 2,3 miliar. Ia juga didakwa menerima gratifikasi senilai lebih dari Rp 20 miliar dari berbagai pihak. (haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads