"Insyaallah dengan persatuan dan kesatuan warga NU, sekali lagi (setelah Gus Dur), warga NU akan memiliki kesempatan mengelola negara dan pemerintahan yang berkhidmat pada kepentingan warga NU dan membawa keberkahan bagi Indonesia," tegas Ketua PCNU KH Mohamad Nur Saya di Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Berikut isi dari 5 agenda politik yang menjadi titipan para kiai NU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan Islam, pesantren, dan madrasah diniyah dari segala aspeknya melalui kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur serta berkelanjutan.
3. Memperjuangkan dan mewujudkan
ekonomi umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama yang selama ini masih terpuruk hingga terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi mereka di Indonesia melalui berbagai program-program nyata.
4. Membebaskan masjid-masjid dan mushola di DKI Jakarta pada khususnya dan seluruh wilayah nusantara pada umumnya dari penguasaan kelompok muslim garis keras, intoleran, dan anti NKRI serta mengembalikan masjid dan mushola sebagai pusat dakwah dan kegiatan keislaman yang ramah, toleran dan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
5. Benahi infrastruktur spiritual bangsa Indonesia, jangan hanya berkonsentrasi melakukan pembangunan infrastruktur fisik belaka. Untuk itu, Pemerintah harus memberikan perhatian dan fasilitasi pelbagai majelis taklim, forum ,dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan membangun karakter dan akhlak manusia Indonesia.
Kami menyerukan kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama di mana saja untuk menyatukan diri, mengkonsolidasikan semua kekuatan untuk memberikan dukungan kepada Cak Imin kader Nahdlatul Ulama tampil dalam Pilpres 2019 nanti. (ega/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini