"Mending di-BAP dulu deh apa yang semua disampaikan di media itu, dituangkan di BAP dulu, biar menjadi fakta," ucap Direktur Reserse Kriminal umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di acara Rakernis Bareskrim Polri 2018, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/3/2018).
Menurut Nico, sejak Novel kembali dari Singapura ke Tanah Air, polisi belum memeriksanya. Nico menyebut Novel beralasan sedang dalam keadaan sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta kesediaan yang bersangkutan untuk di-BAP. Saya harap setelah sembuh mau di-BAP. Sekarang yang bersangkutan mengatakan masih sakit," sambung Nico.
Nico mengaku sudah kenyang dengan banyak kritik dari banyak pihak terkait kinerja timnya menangani kasus teror pada Novel tersebut. Terbaru yang disampaikan Novel yaitu tentang CCTV tetangga Novel yang belum dicek.
"Datang ke polisi dong, diserahkan (rekaman CCTV-nya). CCTV yang sangat kompeten dengan TKP adalah yang sekitar TKP dan di luar TKP, betul. Tapi sudah kami periksa dan belum ada yang menunjukan bukti," ujar Nico.
Perihal CCTV itu disampaikan Novel saat buka-bukaan di acara Mata Najwa. Novel mengaku pesimistis dan menduga kasus penyiraman air keras kepada dirinya tidak akan terungkap.
"Salah satu faktor penting dalam kasus ini adalah CCTV. Kalau dibilang berapa lama (pengungkapan), ya harusnya 3 bulan pertama. Kalau 3 bulan pertama tidak dapat apa-apa, ya sulit. Setelah itu saya dapat informasi, CCTV tetangga saya belum dilihat," ujar Novel di acara Mata Najwa, Rabu (28/2).
(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini