Keempat pelaku yang ditangkap berinisial MA (40), AN (30), KM (40), dan LNH (27). Sedangkan seorang pelaku, Ahmad Sutrisna, telah ditangkap lebih dulu.
Keempat pelaku ditangkap di kawasan Cipinang Gading, Kota Bogor, pada Selasa (6/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari empat yang ditangkap, tiga di antaranya ditembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umar menuturkan keempat pelaku tersebut memiliki peran yang berbeda. MA berperan sebagai otak dan eksekutor menggunakan batu, AN sebagai pengikat dan pembuang korban ke jurang, KM menjerat leher korban, serta LNH mengikat dan membuang korban ke jurang.
"Masing-masing memang punya peran berbeda. Namun yang pasti semuanya berperan dalam melakukan pembunuhan itu," ucapnya.
Selain menangkap empat pelaku, polisi mengamankan dua wanita yang tengah berada di kamar kos salah satu pelaku. Namun polisi masih mendalami peran dua wanita tersebut.
"Ada dua orang lagi yang saat ini masih DPO (daftar pencarian orang)," katanya.
Korban ditemukan tewas di Bogor pada Senin (5/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tercatat sebagai warga Jalan Beji Pladen RT 07 RW 14 No 90, Kecamatan Beji, Depok.
Sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga menyampaikan, korban mendapatkan order pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Penumpang dijemput di Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan.
Korban tidak bisa dihubungi pihak keluarga sejak Minggu (4/3) dini hari. Hingga akhirnya keluarga melapor ke Polsek Cibungbulang.
Selanjutnya, pada Senin (5/3) pagi, korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dan mata tertutup lakban warna hitam. Sedangkan mobilnya, Avanza tipe G bernomor polisi B-1992-EKM, raib. (bbn/tor)











































