"Jadi sebagian besar dari pohon tersebut dipindahkan dan yang sudah rapuh dan membahayakan pada pengguna jalan, para pejalan kaki akan tentunya tidak dipindahkan, tetapi ditebang," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Langkah tersebut diambil setelah diberi masukan oleh kepolisian. Alasan keselamatan pengguna jalan menjadi dasar Pemprov DKI menebang pohon yang membahayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini sekarang musim yang sangat ekstrem. Kita tidak mau ada korban dan saya mendapat masukan dari teman-teman di Kabareskim bahwa salah satu yang mereka khawatirkan, yang mereka lihat bahwa pohon-pohon yang sudah rapuh itu malah justru menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan," paparnya.
"Jadi yang bisa kita pindahkan, kita pindahkan. Yang sudah tidak layak lagi, ya memang harus ditebang," lanjut Sandiaga.
Kawasan Sudirman-Tharmin akan dirombak secara menyeluruh. Mulai dari trotoar, pembagian jalur kendaraan, sampai pagar gedung perkantoran di kawasan tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ingin menjadikan Sudirman-Thamrin sebagai tempat interaksi warga.
Di trotoar nantinya akan ada pusat kreasi budaya. Lantai trotoar juga akan dibuat dengan nuansa batik sampai ada panggung budaya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini