"Masih identifikasi wajah pelaku," ujar Kapolres Jaksel Kombes Mardiaz Kusin saat dihubungi, Rabu (7/3/2018).
Mardiaz menyebut, proses identifikasi sulit lantaran situasi pada saat kejadian gelap. Pengecekan CCTV akan dioper ke bagian forensik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban. Namun, polisi masih belum bisa memastikan identitas serta motif gerombolan tesebut.
Awal mula penyerangan gerombolan bermotor itu terjadi pada Senin (5/3) pukul 01.15 WIB dini hari. Mereka merusak sejumlah barang dan memukuli warga sekitar.
Salah satu korbannya adalah driver ojek online (ojol), Ari. Tak hanya itu, empat warga di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan juga jadi korban pemukulan gerombolan motor itu.
(tsa/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini