Johan mengaku menemukan dompet milik Husain di Jl Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/3). Saat itu Johan memang sedang menuju ke rumah ibunya.
"Pas nemu, saya ambil. Saya lihat KTP dan kartu tanda anggotanya, kerja di Kementerian-Sekretariat Negara," sambungnya.
Dompet yang berisi sejumlah kartu identitas itu langsung dikembalikan Johan pada Senin (5/3) ke kantor Setneg. Dari situ, Johan tahu ternyata Husain si pemilik dompet kesehariannya berkantor di kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus.
Johan mengaku mengembalikan dompet Husain karena dia juga pernah kehilangan dompet berisi kartu-kartu penting dan uang Rp 750 ribu.
"Saya juga pernah ngerasain hilang (dompet). Makanya (dompet) saya pulangin," ujar Johan.
Saat bertemu, Johan langsung menjelaskan kondisi dompet yang ditemukan dengan isi kartu identitas dan kartu lainnya.
"Saya langsung bilang ke Pak Husain, 'Pak, mohon maaf saya nemu dompet Bapak dalam keadaan seperti itu dan mohon maaf juga Pak, yang namanya uang nggak ada (di dompet)," tutur Johan.
Setelah dompet dikembalikan, Johan sempat diminta untuk difoto Husain. Husain, menurutnya, menyampaikan terima kasih karena dompet yang hilang sudah ditemukan dan dikembalikan.
Husain sebelumnya lewat akun Twitter miliknya @husainabdullah1, Senin (5/3), bercerita soal dompetnya yang dikembalikan . Dalam tweet-nya, Husain juga menyebutkan nama pegawai Dinsos DKI, Johan, yang mengembalikan dompetnya.
Husain mengaku bangga atas kejujuran Johan yang datang ke kantor Wapres untuk mengembalikan dompetnya. Menurutnya, kejujuran Johan patut diteladani. (fdn/jbr)