Tjahjo mengingatkan ini karena Indonesia dianggap dalam situasi darurat narkoba. Belum lama ini penyelundupan 1,6 ton sabu di Kepulauan Riau digagalkan.
"PNS di daerah dan di daerah perbatasan khususnya diminta lebih peka dan segera melaporkan dan lebih jeli apabila ada indikasi peredaran narkoba, termasuk pengguna segera melaporkan ke pihak polisi," ujar Tjahjo di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh PNS di seluruh Indonesia diminta membantu pemberantasan narkoba yang dilakukan Polri, Bea-Cukai, dan BNN. Tidak hanya itu, ada sanksi tegas bagi PNS yang terlibat langsung dan tidak langsung dengan narkoba.
"Sanksi terberat adalah dengan pemecatan kepada PNS yang terlibat," tegas Tjahjo.
Menurut Tjahjo, narkoba harus menjadi musuh bersama seluruh masyarakat, sehingga tidak ada lagi korban di Indonesia.
Tjahjo juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Satgas Narkoba Mabes Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mampu mengungkap kasus penyelundupan sabu 1,6 ton. Penghargaan ini juga diberikan kepada Satgas Bea-Cukai, BNN, dan Polda Kepulauan Riau.
"Selamat atas prestasinya. Penghargaan sudah saya berikan dan dikirimkan kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pengungkapan tersebut," tuturnya. (fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini