Humas Polri Se-Indonesia Kumpul di Transmedia

Humas Polri Se-Indonesia Kumpul di Transmedia

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 17:15 WIB
Humas polisi se-Indonesia berkunjung ke Transmedia. (Endzico J Tanasa/detikcom)
Jakarta - Seluruh Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) dari 33 polda di Indonesia berkumpul di Transmedia. Mereka menerima pemaparan materi soal informasi di jagat internet dari para ahlinya.

Para polisi ini sedang menjalani Rapat Kerja Teknis Kabid Humas Se-Indonesia di kantor Transmedia, Jl Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).

Humas Polri se-Indonesia Kumpul di TransmediaYose Rizal dan Irjen Setyo Wasisto (Danu Damarjati/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita disambut dengan luar biasa hangat di gedung milenial ini. Mabes Polri sedang membangun khusus untuk multimedia. Kita mengucapkan terima kasih karena diterima di sini," kata Kepala Divisi Bidang Humas Irjen Setyo Wasisto dalam sambutannya.

Kesempatan kunjungan ini digunakan untuk mendapatkan gambaran soal inovasi yang perlu ada di bidang kehumasan era sekarang. Internet mendominasi, media sosial tak bisa dilepaskan dari masyarakat. Maka para humas polisi perlu memahami kemajuan zaman ini.

"Humas sekarang adalah 'humas zaman now', humas yang berbeda dari yang sebelumnya," kata Argo.

CEO Trans Media Sosial Yose Rizal mengemukakan soal ramainya media sosial di Indonesia. Ada 130 juta percakapan per hari di Indonesia pada ranah media sosial. Ini sama saja dengan 10 ribu kali kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Saat ini, penanganan hoax cukup menyita perhatian polisi. Ini karena ranah media sosial sangat gaduh, terutama dalam empat tahun terakhir.

"Hoax makin lama makin besar kalau dibiarkan. Kunci mencegah hoax memang harus cepat. Dibiarkan satu jam saja, maka sudah ke mana-mana," kata Yose Rizal.

Hoax terutama disebarkan via media sosial internet. Maka para humas kepolisian juga harus meningkatkan performa akun media sosialnya. Akun media sosial haruslah benar-benar berguna.

"Jangan sampai kita punya akun sosial media hanya untuk posting-an kegiatan seremonial. Tapi kalau ada yang nanya nggak dijawab. Kalau kita telat merespons," ujar Yose Rizal.

Head of Business CNN Arief Hadiwibowo menjelaskan soal jargon CNN, News We Can Trust. News Gathering Head CNN Revolusi Riza mengatakan sajian informasi era kini telah berubah dan perilaku generasi baru juga berubah, tak lagi membaca koran dan melihat televisi, melainkan membaca berita online lewat ponsel dengan cara khusus.

Humas Polri se-Indonesia Kumpul di TransmediaPemred detikcom Iin Yumiyanti dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Endzico J Tanasa/detikcom)


Giliran Pemimpin Redaksi detikcom, Iin Yumiyanti, menjelaskan portal berita nomor satu di Indonesia ini punya 70 juta page views tiap hari dan bahkan bisa mencapai 100 juta bila ada kejadian besar, misalnya bom atau gempa bumi.

"Di masyarakat, detikcom juga menjadi rujukan, misalnya bila kabar orang gila menganiaya ulama tidak ada di detikcom, maka masyarakat menganggap informasi itu bisa jadi hoax," kata Iin.

Humas Polri se-Indonesia Kumpul di TransmediaPemred detikcom, Iin Yumiyanti, memberikan pemaparan kepada para humas polisi. (Endzico J Tanasa/detikcom)


Acara berlangsung cukup santai. Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo Yuwono, dan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus bahkan sempat bermain bola bersama anak-anak Ciledug yang sedang berkunjung ke detikcom.

Humas Polri se-Indonesia Kumpul di TransmediaPara Humas Polisi Kumpul di Transmedia (Danu Damarjati/detikcom)


(van/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads