Kata Warga, Banyak Peziarah Berdatangan ke Makam Keramat di Tangerang

Tangerang - Warga RT 01/01 Desa Cisereh, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menolak pembangunan tol Serpong Balaraja karena melintasi area makam yang dianggap keramat. Menurut warga banyak warga dari luar berziarah ke makam ini.

"Iya, ada dari Pasar Kemis Tangerang datang ke sini. Dia mimpi 3 kali, disuruh ziarah ke makam ini. Datang siang, ziarah nggak lama, balik siang itu juga, ga sampe bermalam," kata ketua RT setempat, Madrohim yang juga ahli waris makam keramat, Selasa (6/3/2018).

Dia menyebut peziarah dari Pasar Kemis itu datang pada November 2017 silam. Dia membawa kembang dan sempat mendapat mimpi setelah ziarah.

"Kalau ziarah bawa kembang aja. Dia abis ziarah ada pesan lagi, disuruh pasangin bendera di makam, saya pasangin," ujar Madrohim.

Dia juga sempat mendengar kabar ada peziarah yang datang dari Cirebon. Namun dia tak sempat menemui peziarah tersebut.

Baca juga: Makam Keramat Ini Bikin Warga Tolak Tol Serpong-Balaraja

"Ada dari Cirebon, katanya datang malam. Itu diantar sama orang Desa Pematang, bukan sama saya," kata Madrohim.

Madrohim menyebut ada 5 makam yang dianggap keramat. Kelimanya adalah sesepuh dari desa Cisereh.

"Ada 5 makam sesepuh. Buyut Tunggal, Ratu Siti Aisyah, Muhammad Firdaus, Abah Manahong, Haniyatul Firdaus," ungkap Madrohim. (abw/fjp)