"Dari rancangan desain (trotoar Sudirman-Thamrin) ini, kami serahkan kepada pengembang untuk pembiayaan alternatif Koefisien Luas Bangunan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal saat sambutan sosialisasi desain trotoar Jl Sudirman-Thamrin, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).
Yusmada menjelaskan ada tiga perusahaan yang akan menggarap di sepanjang Jl Sudirman-Thamrin, 6,6 km tersebut. Tiga perusahaan itu yakni PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, PT Mitra Panca Persada dan PT Keppel Land. Tiga perusahaan mengerjakan perbaikan trotoar dengan titik berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di setiap stasiun MRT ditangani oleh PT MRT, sebanyak 5 stasiun. Dari (sungai) Krukut sampai Senayan ditangani PT Mitra Panca Persada. Dari Krukut ke utara, sampai ke arah HI itu oleh PT Keppe Land," terang Yusmada.
Menurut dia, proyek perbaikan trotoar Jl Sudirman-Thamrin dilelang secara terbuka oleh pihak pengembang. Perbaikan trotoar yang menjadi kewajiban PT Mitra Panca Persada misalnya, dikerjakan oleh PT Wijaya Karya.
"Alhamdulillah basic design ini sudah diserahkan ke pengembang dan sudah dilakukan pelelangan secara terbuka melalui pengembang dan dikontrakkan. Untuk segmen PT Keppel Land dikerjakan oleh PT Jakarta Kontruksi, untuk segmen Senayan oleh PT Wika," ujar Yusmada.
Yusmada memaparkan anggaran untuk memperbaiki trotoar yang dikerjakan oleh PT Kappel Land dan PT Mitra Panca Persada masing-masing sebesar Rp 180 miliar. Namun, Yusmada enggan mengungkapkan anggaran perbaikan trotoar yang disediakan PT MRT Jakarta.
"MRT itu di MRT. Itu dua, Keppel Land sama MPP, masing-masing Rp 180 miliar," jelas Yusmada.
(zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini