"Harapan cepet kelar, yang mula-mula perkaranya, cepat-cepat ditangani dengan baik. Biar gak ngeresahin warga sekitar. Bukan yang mereka cari saja tapi pedagang di sekitar Kemang juga. Cepat kelar aja," kata Ari saat ditemui di rumahnya, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).
Ari memetik pelajaran berharga dari kejadian tersebut untuk lebih berjaga diri dengan baik. Dia pun akan tetap bekerja di kawasan Kemang meski dirinya telah dipukuli oleh sejumlah pengendara motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takut masih lah karena belum kondusif cuman kapok namanya rezeki. Ini pelajaran saja, nyari info lagi kalau ada kejadian seperti ini lagi. Ya mungkin hari apesnya saya," tutur dia.
Penyerangan gerombolan pemotor itu terjadi pada pukul 01.15 WIB, Senin (5/3) dini hari. Mereka merusak sejumlah barang dan memukuli warga sekitar.
Sebelum kejadian itu, seorang anggota Brimob ditusuk oleh orang tak dikenal. Polisi saat ini masih mendalami keterkaitan dua peristiwa tersebut. Pengusutan terhadap penusuk anggota Brimob juga diusut. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini