"Kasihan Presiden. Saya sedih melihat Presiden nggak punya penasihat tata negara, jadi nggak konstitusional dan ngawur serta ngidul aja," kata Fahri kepada wartawan di gedung DPR, Senin (5/3/2018).
Bahkan Fahri menyebut orang-orang di sekitar Jokowi tidak memiliki kemampuan dalam masalah itu, sehingga mereka terlihat ngawur dalam bekerja. Untuk itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta Jokowi harus berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri juga menilai Jokowi tidak memiliki orang ahli dalam bidang ekonomi, sehingga keputusan-keputusan ekonomi yang diambil oleh orang nomor satu di bangsa ini tidak substansial.
"Ada tantangan membuat keputusan-keputusan ekonomi dan lainnya yang sangat substantif. Ini bisa babak belur saat debat presiden nanti," katanya.
Menurut Fahri, ada pihak yang mendorong Jokowi melawan 'Kotak Kosong' pada Pilpres 2019.
"Ya kecuali kalau lawan kotak kosong. Makanya ada yang pengen presiden lawan kotak kosong. Bahaya dong, yang bisa lawan kotak kosong hanya kotak kosong, nggak bisa manusia," jelasnya. (mpr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini