Hal itu disampaikan, Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Letkol Pnb Jajang Setiawan yang juga selaku Direktur Latma kepada wartawan, Senin (5/3/2018). Pembukaan Latma dilaksanakan di ruangan Arjuna Lanud Rsn hari ini.
Jajang menjelaskan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral di antara kedua negara dan juga kedua angkatan udaranya. Ini juga untuk meningkatkan profesionalisme bagi para personel dalam melaksanakan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ltc Christien SIM, Deputy Exercise Dikrector dari RSAF mengatakan, latihan ini merupakan kesempatan yang baik untuk semakin memperkuat persahabatan antar Indonesia dan Singapura serta TNI AU dan RSAF.
"Persahabatan tersebut akan semakin kuat dan erat melalui latihan yang akan kita laksanakan ini," kata Christien.
Di tempat yang sama, Komandan Lanud Rsn, Marsma TNI Age Wiraksono mengatakan, kepada seluruh perserta latihan untuk selalu mengutamakan faktor safety dan keamanan.
"Ini agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan aman, lancar dan selamat hingga selesainya latihan," katanya.
Dalam latihan ini, kata Age, hanya melibatkan helikopter EC 725 caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor. Serta dua pesawat helikopter Super Puma dari 125 skadron RSAF. Ini didukung sekitar 60 personel kedua belah pihak.
"Rencananya latihan ini akan berlangsung dari sekarang hingga 14 Maret mendatang. Di mana personel dari kedua angkatan udara akan melaksanakan beberapa latihan yang berhubungan misi search and rescue (SAR) seperti evakuasi medis, ataupun comba SAR," tutup Age. (cha/asp)