Polri: Kami Sapu Bersih Kelompok Eks Saracen yang Masih Eksis

Jakarta - Wakasatgas Nusantara Polri Brigjen Fadil Imran mengatakan kepolisian akan menuntaskan kegiatan kelompok penyebar hoax, eks Saracen, yang masih eksis memproduksi dan mendistribusikan berita bohong. Menurut Fadil, saat ini adalah momentum untuk memerangi hoax.

"Kasatgas sudah membentuk tim khusus dan sudah memerintahkan saya untuk terus mengungkap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk terus membersihkan kelompok eks Saracen yang masih eksis," kata Fadil.

Hal itu disampaikan Fadil dalam konferensi pers hasil penyelidikan Satgas Nusantara atas maraknya isu penyerangan ulama sepanjang Februari 2018, gedung Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018).

Baca juga: Setara Institute: MCA Beda dengan Saracen, Lebih Merusak

Baca juga: Polri Tak Segan Tindak Tokoh Politik Jika Terlibat Penyebaran Hoax

Fadil mengatakan pihaknya akan maksimal mengejar para terduga kelompok penyebar hoax di dalam maupun luar negeri.

"Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini adalah momentum langkah bersama memerangi hoax," ujar Fadil.

Sebelumnya, Kasatgas Nusantara Gatot Eddy Pramono mengatakan Mabes Polri mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki maraknya isu penyerangan ulama atau tokoh muslim. Hasilnya, polisi menemukan eks anggota Saracen dan Muslim Cyber Army di balik hal tersebut.

"Siapa yang lakukan? Dari hasil pendalaman, ini dilakukan dengan kelompok eks Saracen dan MCA," kata Gatot. (aud/rvk)