Gubuk Reyot di Tengah Kota Palembang Dibedah TNI, Dewi: Alhamdulillah

Gubuk Reyot di Tengah Kota Palembang Dibedah TNI, Dewi: Alhamdulillah

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 05 Mar 2018 15:59 WIB
Palembang - Dewi (39), seorang janda yang tinggal di rumah tak layak huni kini akan memiliki rumah baru. Banyak bantuan yang diterima dari masyarakat setelah rumahnya yang nyaris roboh viral di media sosial.

"Alhamdulillah sudah banyak bantuan Pak sejak foto rumah saya yang mau roboh kemarin viral. Ada yang kasih pakaian, makanan dan peralatan sekolah anak saya," kata Dewi saat berbincang dengan detikcom di rumah singgah Dewi yang hanya berjarak 10 meter dari rumahnya, Senin (5/3/2018).

Gubuk Reyot di Tengah Kota Palembang Dibedah TNI, Dewi: Alhamdulillah

Dewi tinggal di Lorong Sehat, Jalan Puding, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang. Jika dilihat, maka rumah Dewi memang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Camat dan Polsek Ilir Timur I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perbincangan, Dewi tidak membantah dirinya turut menerima bantuan berupa uang dari tamu yang datang. Bahkan, hal itu diakui jika ada yang sengaja datang dari ibu kota Jakarta untuk menyalurkan modal usaha.

Bantuan berupa uang itu akan digunakan untuk modal usaha mandiri. Sehingga ke depan dirinya dapat menambah penghasilan dan menambah biaya sekolah ketiga anaknya.

"Bantuan uang ada, tapi rencananya itu semua untuk modal usaha dan jualan di rumah. Jadi bisa pulang nyuci buka jualan untuk modal anak sekolah biar jadi orang sukses," kata Dewi.

Gubuk Reyot di Tengah Kota Palembang Dibedah TNI, Dewi: Alhamdulillah

Bedah rumah dilakukan prajurit TNI dari Kodim 0418 Palembang. Saat rumahnya dibedah, dirinya masih tetap bekerja mencuci pakaian. Hal ini dilakukan karena sudah menjadi tanggung jawabnya dan mendapat gaji bulanan.

"Nyuci itu ada gaji bulanan Rp 550 ribu/ bulan dan itu sudah tanggungjawab saya. Jadi sayang kalau harus ditinggal. Selesai nyuci baru saya pulang untuk siapkan minum dan makanan ringan bapak-bapak tentara," katanya lagi.

Pada pertengahan 2017 lalu, memang ada pejabat pemerintah dari kecamatan dan kelurahan yang melakukan survei bedah rumah dan memberikan bantuan. Mengingat tanah yang dirinya tinggali saat ini adalah tanah warisan, akhirnya tidak ada kabar selanjutnya.

"Dulu sempat ada yang datang dari kecamatan dan kelurahan untuk bedah rumah dan kasih bantuan. Tapi suruh didiskusikan dulu soal hak tanah waris. Sekarang semua sudah diurus dan mulai dibangun," katanya.

Prajurit TNI bahu membahu membangun rumah berukuran 4x10 meter milik Dewi. Rumah ditargetkan akan rampung dan dapat digunakan kembali oleh Dewi pekan depan.

Nantinya, rumah ini akan memiliki 2 kamar tidur lengkap dengan peralatan rumah tangga. Termasuk listrik yang semula dicopot akan kembali dipasang.

Dewi merupakan seorang janda, suaminya Effendi hanya bekerja sebagai penggali kuburan dan telah meninggal 2 tahun lalu. Sejak kepergian suaminya, kondisi keluarga Dewi pun terlihat kian memperihatinkan dan rumahnya pun nyaris roboh. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads