"Sudah empat tahun saya hidup dengan penyakit ini, saya tidak punya uang untuk berobat," ujar Yuliastri kepada detikcom Senin (05/03/2018).
Dia pernah berobat di puskesmas, tapi disarankan untuk berobat lebih lanjut ke RSUD Dompu. Akan tetapi itu tidak mampu dilakukannya karena terkendala biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya mata saya merah-merah, lalu dikucek dan makin perih. Selama ini saya hanya berobat pakai obat tradisional," terangnya.
Sementara itu, seorang mahasiswa, Adi Putra Darmawansyah, mengaku akan mengurus surat-surat agar ibu tersebut bisa memperoleh kartu jaminan kesehatan.
"Tadi saya sudah ke Dinas Kesehatan Dompu untuk urus surat-surat. Selama empat tahun, ibu itu belum tahu diagnosa penyakitnya. Makanya dari itu, kita bantu dan akan kita bawa ke rumah sakit," ujarnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini