Geng Motor Menyerang di Kemang, Sandi: Kita Tak Tolerir

Jakarta - Gerombolan pemotor atau geng motor buat onar di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada dini hari tadi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Ini juga sudah jadi fenomena ancaman buat ketertiban dan keamanan. Kami tegas kita tidak akan pernah mentolerir adanya kegiatan yang ganggu ketertiban masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018).

Baca juga: Sebelum Ada Penyerangan Geng Motor, Anggota Brimob Ditusuk di Kemang

Sandiaga juga meminta peran masyarakat melapor jika ada kelompok yang meresahkan masyarakat. Pemprov DKI ingin memastikan kegiatan warga Jakarta aman dari tindakan kriminal di jalan.

"Juga masyarakat, kita minta untuk selalu memberi laporan kepada kita bahwa terantisipasi kegiatan yang amat sangat ganggu ketertiban masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Foto: Ini Lokasi Penyerangan Geng Motor di Kemang yang Viral

Sebelumnya, gerombolan pengendara motor merusak sejumlah barang di Jalan Kemang Raya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB dini hari tadi. Salah seorang warga bernama Detok terluka di bagian kepala dan lengannya akibat kejadian tersebut.

Video mengenai penyerangan itu beredar di media sosial. Belum diketahui latar belakang penyerangan ini.

Baca juga: Plester di Kepala Detok, Korban Penyerangan Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. "Sedang lidik," ujar Mardiaz, Senin (5/3).

[Gambas:Video 20detik]

(idn/jbr)