Mencari Capres Alternatif di 'Ring Tinju' 2019

Jakarta - Wacana calon presiden alternatif menguat seiring gerak-gerik parpol yang belum menentukan sikap jelang Pemilu 2019. Direktur Eksekutif Lembaga Median Rico Marbun memandang capres alternatif memang diperlukan.

"Kalau dikatakan apakah pemimpin alternatif itu perlu atau tidak, saya pikir semakin banyak choice (pilihan) untuk masyarakat, itu semakin baik," kata Rico saat dihubungi, Minggu (4/3/2018).

Baca juga: Pesan 'Siap Tarung' di Balik Latihan Tinju Jokowi Jelang 2019

Baca juga: Siapa yang Hendak 'Ditinju' Jokowi di 2019?

Rico sangat mendukung munculnya capres alternatif di 2019. Salah satu alasannya adalah dia memandang masih banyak permasalahan bangsa yang harus diselesaikan oleh pihak yang memang kompeten, contohnya masalah ekonomi.

Terkait nama-nama yang menurutnya dapat menjadi capres alternatif, Rico mengacu pada beberapa hasil survei. Dia menyebut nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga politikus PKS Anis Matta.

"Itu di sepuluh besar itu, kalau lihat dari sisi elektabilitas, ada 8 nama di luar Jokowi dan Prabowo yang muncul. Misalnya ada Pak Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, AHY, Anis Matta, Puan (Ketua DPP PDIP nonaktif Puah Maharani)," sebut Rico.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Ngevlog, Jokowi Pamer Latihan Tinju

Selain nama-nama di atas, Rico menyebut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berpeluang jadi capres alternatif. Soal sosok yang berkompeten di bidang ekonomi, dia memunculkan 3 nama.

"Dari sisi background sebenarnya kita juga bisa bicara. Misalnya background Islam-politik. Di sana ada Anis Matta, Tuan Guru Bajang (Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi), ada Fahri Hamzah, ada Muhaimin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar)," ucap Rico.

"Dari sisi latar belakang ekonomi sebenarnya banyak tokoh-tokoh yang dipertimbangkan. Ada Chairul Tanjung, Rizal Ramli, Susi (Menteri KKP Susi Pudjiastuti)," pungkasnya. (gbr/imk)