Pilkada Depok Masih Sepi Pemilih, Dubes AS Meninjau
Minggu, 26 Jun 2005 10:25 WIB
Jakarta - Suasana pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Depok sepi. Hari ini, Minggu (26/6/2005) merupakan pelaksanaan Pilkada Depok yang juga Pilkada pertama di Jawa Barat. Pemantauan detikcom, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/6/205), sejak pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pukul 08.00 WIB, di dua lokasi TPS terlihat sangat lengang. Hanya terlihat beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan beberapa petugas keamanan.TPS di Pasar Depok Lama hanya terlihat delapan orang pemilih. Nampaknya, para pemilih di TPS Pasar Depok Lama mencoblos setelah selesai berbelanja. Terlihat para pemilih masih membawa barang-barang belanjaannya. TPS Pasar Depok Lama posisinya terletak di depan Ruko (Rumah Toko) sebelum memasuki pintu pasar. Begitu juga dengan TPS yang terletak di pemukiman sebelah Komplek Kantor Gedung Walikota Depok, Jl Margonda Raya No. 44. Sejak dibuka, TPS ini sama sekali belum didatangi pemilih. Seperti diketahui, kursi Walikota dan Wakil Walikota Depok diperebutkan lima kandidat. Partai Demokrat mengusung tokoh masyarakat Abdul Wahab Abidin dan Ilham Wijaya. Golkar pada 27 April 2005 mendaftarkan mantan Wali Kota Depok 2000-2005, Badrul Kamal dan ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa Depok Syihabudin Ahmad.PDIP, PPP dan PDS membawa mantan Wakil Wali Kota Depok 2000-2005 Yus Ruswandi dan kader PDI-P Sutadi Dipowongso. PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia mengusung Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Bogor Harun Heryana dan Farhan AR. Mantan Menteri Kehutanan Nur Mahmudi Ismail dan Yuyun Wira Saputra diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera.Dubes AS Kunjungi TPS Nur MahmudiMenurut rencana, Duta Besar (Dubes) AS Lynn Pascoe akan meninjau langsung Pilkada di Depok. Lynn Pascoe sekitar pukul 11.30 WIB, direncanakan akan mengunjungi TPS tempat Nur Mahmudi memilih."Tapi sebelum ke TPS Nur Mahmudi, Dubes AS ke KPUD dulu," kata seorang penjaga kemanan Gedung Walikota yang enggan disebutkan namananya. Di Gedung Walikota sudah hadir Sekjen Depdagri Progo Nurdjaman dan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan.
(ism/)