Polisi Amankan Pria Pengintai Pondok Pesantren di Jakarta Timur

Polisi Amankan Pria Pengintai Pondok Pesantren di Jakarta Timur

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Sabtu, 03 Mar 2018 19:30 WIB
Ahmad Ekoni (41) diamankan warga karena diduga tengah mengintai rumah pemilik Pondok Pesantren Al Husainiyah (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Warga mengamankan pria bernama Ahmad Ekoni (41) karena curiga terhadap gerak-geriknya saat berada di depan Pondok Pesantren Al Husainiyah, Ciracas, Jakarta Timur. Warga langsung menginterogasi Ahmad dan membawanya ke Koramil 03 Pasar Rebo. Setelah itu Ahmad diserahkan ke Polsek Ciracas.

"Diamankan satu orang yang mencurigakan saat ditanya, dia mengaku sedang menunggu angkot tapi sudah berapa angkot yang lewat pelaku ini tidak pergi dan pandangan mengarah rumah/Ponpes Al Husnainiyah milik Ustaz Alfian Ahmad," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/3/2018).

Ahmad mendatangi Ponpes Al Husainiyah di Jalan Tanah Merdeka RT 05/04, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur pada hari Kamis (28/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku mengintai rumah Ustaz Alfian atas suruhan seseorang bernama Waslim yang tinggal di Semper, Jakarta Utara. Ahmad mengaku kepada polisi akan diberikan imbalan uang tunai jika mau mengintai rumah Ustaz Alfian.

Warga menyerahkan Ahmad ke Koramil 03 Pasar Rebo sebelum ditangani pihak kepolisianWarga menyerahkan Ahmad ke Koramil 03 Pasar Rebo sebelum ditangani pihak kepolisian (Foto: Dok. Istimewa)

"Pelaku ditawari pekerjaan untuk membaca situasi mengintai rumah atau Yayasan Al Husainiyah milik Ustaz Alfian Achmad. Apabila sudah selesai akan diberikan uang sebagai imbalan Rp 500 ribu," ungkap Sapta.

Polisi pun mencoba mencari keberadaan Waslim ke tempat yang diinformasikan oleh Ahmad. Polisi masih melakukan pemeriksan terhadap Waslim di Mapolres Jakarta Timur.

"Sudah kita periksa tapi belum ada alat bukti lain yang mendukung keterangan pelaku," kata Sapta.

Dari tangan Ahmad polisi menyita satu tas ransel berisi sarung dan pakaian. Polisi juga belum bisa menduga apakah Ahmad menderita gangguan jiwa atau tidak.

"Sekarang sedang diobservasi di RS Polri untuk mengetahui kejiwaannya," tuturnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads