.webp)
"Penataan yang kita inginkan pelibatan dari masyarakat dan pemerintah. Ini adalah fasilitasi yang kita inginkan menata dan beri solusi," kata Sandiaga di Jalan Raya Bogor Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (3/3/2018).
Di tengah sambutan, Sandiaga mencium aroma durian dari penjual buah di lokbin Susukan. Bau durian yang menyengat membuat Sandi berhenti sejenak menyampaikan sambutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bau durennya kenceng juga ya, gagal fokus. Semilir-semilir gitu, semeriwing-semeriwing," ujar Sandiaga tertawa.
Sandi kemudian kembali melanjutkan soal penataan PKL yang kemudian dipindah ke lokasi binaan (lokbin). Dia berharap melalui lokbin jni para pengusaha kecil bisa berkembang menjadi pengusaha sukses.
"Jadi ini adalah penataannya caranya seperti ini dan diharapkan nggak selamanya di sini juga kita ingin mereka naik kelas, ke mall, abis itu jadi pengusaha besar," sambung dia.
Sandiaga juga berharap ada kerja sama antar pengusaha angkutan online agar lokbin Susukan ramai pembeli. Sandi berharap ada integrasi antara lokasi jualan dengan transportasi.
"Terus undang musiknya buat kayak panggungnya, jadi Sabtu-Minggu bukan ramai karena lapar tapi juga ada unggulannya juga," imbuhnya.
Peresmian lokbin dihadiri Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi. Sandi juga menandatangani batu prasasti lokbin Susukan.
"Dengan mengucapkan bismillah, kuliner lokbin Susukan Jakarta Timur dengan ini secara resmi saya buka. Semoga lokbin Susukan ini jadi awal dan lebih banyak penataan UKM lebih banyak kedepan," kata Sandiaga.
(idn/fdn)
