Sandiaga melihat danau saat berjalan kaki dan membeli jus sebelum membuka acara tersebut dimulai. Dengan nada bercanda, Sandiaga mengaku sedikit trauma karena beberapa waktu lalu kalah dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam 'lomba' menyeberangi Danau Sunter di Jakarta Utara.
"Saya tadi lihat danau ada sedikit agak trauma, takut Pak Arifin (Wakil Walikota Jaksel) nyemplung juga terus ajak Bu Susi ke sini lagi. Karena jauh ke sini terus Pak Arifin bilang danaunya belum dibersihin," ujar Sandiaga di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga berencana mengembangkan wisata di kawasan Setu Babakan. Dia ingin menjadikan Setu Babakan menjadi pusat kuliner khas Betawi.
"Kalau saya bilang yang paling penting adalah pusat kulinernya. Kita ingin semua yang berpikir tentang kuliner Betawi, pusatnya di sini. Kedua kita juga bisa mendorong yang pulaunya. Kalau masuk ke pulau sana. Kita seakan-akan masuk ke Betawi tempo dulu yang bernuansa bagaimana orang tua kita dulu, pohon-pohonnya ada pohon kecapi, ada pohon gowok," tuturnya.
Pengembangan wisata di kawasan Setu Babakan dirasa penting karena 30 persen lahannya milik Pemprov DKI. Nantinya Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) akan memfasilitasi proses pengembangan Setu Babakan.
"Setu Babakan ini sendiri menarik karena dari semua zona yang sudah dimasukkan ke Perda. Itu kita bisa integrasikan, ada hutan kota. Ada pulaunya sendiri. Dan pengembangannya ini, saya minta sebagai pusat pariwisata. Karena kita sudah punya Kota Tua dan kita punya Kepulauan Seribu di kawasan Utara. Di selatan, kita punya Setu Babakan," jelasnya. (idn/jbr)