Jika Korupsi, Said Agil Harus Minta Ampun pada Umat Islam

Jakarta - Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz mengaku sangat prihatin atas kasus yang menimpa mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar. Menurut Hamzah, jika benar melakukan korupsi maka Said harus minta ampun kepada umat Islam.Alasannya, Said Agil adalah seorang habib, ulama, dan hafidz atau penghapal Al Quran, serta tahu hukum Syariat Islam. Sehingga kalau benar dia melakukan korupsi maka dampaknya terhadap umat Islam sangat besar. "Apalagi sampai ditahan begini, itu yang merasa saya prihatin. Saya sangat sedih sekali apabila itu betul-betul terjadi," kata Hamzah kepada wartawan usai menjenguk Said Agil di Rumah Tahanan Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (25/6/2005).Sebagai seorang ulama, lanjut Hamzah, Said Agil seharusnya memberikan teladan kepada umat. "Nah ini sebaliknya. Kalau itu (terbukti melakukan korupsi) yang terjadi," lanjut Hamzah.Ketika ditanya apakah saat menjenguk Said Agil menanyakan soal sangkaan korupsi itu, Hamzah membenarkan. "Tentu saya tanya kalau Said Agil melakukan itu tentu harus minta ampun kepada umat Islam."Lalu, apa jawaban Said Agil? "Tidak akan saya lakukan seperti itu (korupsi), itu jawaban beliau," ujar Hamzah menirukan jawaban Said Agil.Dalam kesempatan itu juga ditanyakan apakah perjalanan naik haji yang dilakukannya pada tahun 2003 menggunakan Dana Abadi Uat (DAU) Departemen Agama, Hamzah membantahnya. "Tidak, saya bayar sendiri," tegasnya. (gtp/)