"Mengenai dana, Anda semua tahu saya bukan pengusaha, bukan politikus yang punya uang. Betul-betul saya mengandalkan saweran dari kawan-kawan. Ada support, itu yang saya jalani," kata Sudirman saat bertandang ke redaksi detikcom, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Sudirman menyatakan mengandalkan struktur partai dan relawan untuk menggapai daerah yang tidak sempat ia kunjungi. Kehadiran PKB setelah tiga partai pengusung awal, yakni Gerindra-PKS-PAN, disebutnya betul-betul sangat membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita buat struktur relawan nonpartai juga. Sekarang mulai kerja dan terbangun. Betul-betul saya mengandalkan saweran dari kawan-kawan, dan saya katakan kepada seluruh parpol, saya bukan yang punya uang. Rasanya sambutan masyarakat Jateng cukup baik. Adalah dari teman-teman yang mau support dan selama ini saya alami," urai Sudirman.
"Jumlahnya, kita kejar tayang saja. Ada sekian, kita jalan kencang. Kalau ada kurang sedikit, ya kurangi kecepatan. Tapi alhamdulillah selama ini cukup baik," imbuhnya.
Sudirman juga akan mengadopsi beberapa program kerja Gubernur DKI Anies Baswedan. Salah satunya rumah DP Rp 0 hingga wacana pembentukan 'KPK' di Jateng.
"Bila diperlukan, tapi bisa juga dengan memperkuat di inspektorat provinsi. Dengan pencegahan, pendidikan, dan lainnya," ucap dia.
Apa akan membentuk tim percepatan atau tim sinkronisasi seperti yang dilakukan Anies-Sandi?
"Tergantung kebutuhan, akan dilihat gimana nanti kebutuhannya," kata Sudirman. (dkp/dkp)