Lahan 6 Ribu Hektare di Taman Nasional Kerinci Seblat Dirambah Warga

Lahan 6 Ribu Hektare di Taman Nasional Kerinci Seblat Dirambah Warga

Hery Supandi - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 12:00 WIB
Bengkulu - Sedikitnya 6.000 hektare hutan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) rusak berat akibat perambahan hutan. Ribuan hektare Taman Nasional yang berada di kawasan Kabupaten Rejang Lebong ini telah menjadi perkebunan rakyat.

Kerusakan terparah terdapat di Kecamatan Bermani Ulu, karena kawasan ini berdekatan langsung dengan pemukiman warga. Akibatnya kawasan TNKS ini sebagian telah berubah menjadi areal perkebunan warga seperti kopi dan sayuran.

"Kami telah melakukan teguran dan peringatan pada para perambah, bahkan telah membuat pernyataan tertulis. Namun para perambah ini tetap kembali datang dan berkebun di saat kami sedang tidak mengawasi kawasan tersebut," ujar Kepala Resort TNKS Kabupaten Rejang Lebong, Insan kepada detikcom, saat mengecek lokasi yang dijadikan kebun oleh perambah, Kamis (1/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2015, pihak TNKS telah melakukan penanaman kembali pada kawasan yang dirusak dengan pohon baru. Namun sebagian besar kembali dirusak warga. Bahkan pihak TNKS juga telah meminta pada para perambah untuk tidak lagi berkebun di kawasan tersebut, namun permintaan tersebut tidak diindahkan para perambah.

Selain itu, Insan mengaku, dari luas TNKS di Rejang Lebong, sebanyak 26.000 hektar ini hanya dijaga oleh 6 orang.

"Keterbatasan personil inilah yang membuat kami kesulitan mengawasi kawasan yang memikili luas mencapai 26.000 hektare, karena keberadaan kami bisa langsung dipantau oleh para perambah, " ujar insan kembali. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads