"Kemarin kita lihat Test Event dan kita punya catatan khusus Ada catatan menggembirakan (dan) ada yang mengkhawatirkan. Tapi kita melihat bukan gelas setengah kosong, tapi setengah isi," kata Sandiaga dalam rapat evaluasi Test Event Asian Games di Hotel Luminor, Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018).
Sandiaga mengatakan ada catatan khusus di bidang transportasi. Dia akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan kendala tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga berjanji untuk berkoordinasi dengan pihak INASGOC sebagai penyelenggara Asian Games untuk mencari solusi dari masalah test event. "Solution-nya adalah harus ada penyesuaian visi, harus ada kolaborasi. Pokoknya all out, paragames all out," paparnya.
Sebelumnya, masalah transportasi jadi sorotan utama di di Test Event Asian Games 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mematangkan konsep sebagai solusinya.
Test Event Asian Games 2018, yang berlangsung pada 8-15 Februari lalu, menyisakan sejumlah catatan. Terutama soal transportasi dan jarak tempuh yang belum mencapai target 34 menit.
Anies menyebut akan menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi jarak tempuh dan kemacetan wilayah Jakarta dari wisma atlet menuju kawasan GBK.
"Akan ada rekayasa lalu lintas. Yang sudah disiapkan, rute melalui tol dan non-tol, pengaturan jumlah traffic (arus lalu lintas) yang melewati daerah itu terkait kegiatan belajar dan kerja. Tapi itu semua akan kami matangkan," kata Anies di Wisma Serba Guna, Senayan, Senin (19/2).
"Untuk diketahui, Asian Games akan berlangsung selama 14 hari. Kami catat selama 14 hari, ada sembilan hari kerja, lima hari libur, karena tiga hari long weekend, dua hari weekend. Jadi jika fixed akan diumumkan, tapi tujuannya adalah untuk memastikan target waktu tempuh bisa tercapai," sambungnya. (fdu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini