"(Jho Low) Belum kita temukan," kata Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Silitonga saat dihubungi detikcom, Rabu (28/2/2018).
Saat ditanya perihal negara mana yang sempat disinggahi oleh kapal Yacht sebelum ke Bali, Daniel menuturkan pihaknya akan perlu mengkaji log book-nya terlebih dahulu. Ia menuturkan, terkait hal itu pihaknya tidak bisa menyampaikan dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kapal Yacht Rp 3,5 triliun itu diamankan di Pelabuhan Benoa, Bali, diketahui masuk sejak November 2017 lalu. Kapal ini telah mengunjungi 5 destinasi wisata di Indonesia.
"(Kapal yacht sudah) ke wilayah perairan di Sorong, Raja Ampat, di NTT, NTB, Bali, dan Maluku," ujar Agung di Bareskrim Polri, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Yacht ini ditangkap pada Rabu (28/2) di perairan Tanjung Benoa, Bali. Di atas kapal tersebut ada sebanyak 34 orang yang turut diamankan.
Yacht itu disebut terkait investigasi skandal korupsi lembaga investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). 1MDB Malaysia tengah diselidiki terkait dugaan tindak pidana pencucian uang di sedikitnya 6 negara termasuk Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.
(yas/jbr)











































