"Kenapa saya sangat interest? Karena saya sudah berulang kali katakan bahwa di anggota keluarga saya banyak yang mengalami depresi, gangguan daripada stres dan lain sebagainya," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Sandi mencontohkan apa yang terjadi di Jepang. Ia berharap apa yang terjadi di Jepang tidak terjadi di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi pun meminta warga tidak terlena oleh masalah gangguan jiwa. Warga harus ikut membantu pemerintah mengatasi masalah tersebut.
"Ini yang menurut saya, kita harus bergerak dan jangan hilang momentum kita, mumpung ada UU. Kita punya keberpihakan kepada orang dengan gangguan jiwa. Kita sekarang mau ke arah promotif-preventif. Ini kesempatan kita untuk melahirkan sebuah terobosan untuk mendeteksi gangguan jiwa," terang Sandi. (zak/nvl)











































