Tersangka TPPU Narkoba Rp 6,4 T Pernah Terjerat Kasus Judi Online

Tersangka TPPU Narkoba Rp 6,4 T Pernah Terjerat Kasus Judi Online

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 14:24 WIB
Foto: TPPU Senilai Rp 6,4 T Berhasil Diungkap BNN (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus perdagangan narkoba senilai Rp 6,4 triliun. BNN mengatakan tersangka pernah juga ditangani Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dalam kasus judi online.

"Dalam catatan saya tersangka juga pernah ditangani Mabes Polri dan Polda Metro Jaya tapi dengan kasus yang berbeda, yaitu dalam kasus judi online," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2018).

Tersangka yang dimaksud Arman yakni Devi Yuliani. "Itu yang Devi Yuliana," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya menambahkan kasus judi online tersebut terjadi pada tahun 2016. Menurut Agung, dalam kasus judi online, tersangka melibatkan tiga dari enam perusahanan fiktif.

"Dalam Judi online, pola juga sama apa yang dilakukan sekarang. Di mana dia melibatkan tiga dari enam perusahaan itu dilibatkan dalam kasus 2016 lalu," jelas Brigjen Agung di lokasi yang sama.

Ketiga perusahaan itu yakni PT Prima Sakti, PT Utung Jaya, PT Hoki Cemerlang. Agung menegaskan para tersangka harus dihukum tegas karena telah mengulangi kejahatannya.

"Artinya mereka mengulang lagi kejahataan ini. Iya yang perlu kita sorot pelaku yang mengulang lagi ini maka harus mendapatkan hukuman yang setimpal," kata dia.


BNN mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kasus perdagangan narkoba senilai Rp 6,4 triliun. Para tersangka TPPU tersebut masih memiliki kaitan dengan jaringan terpidana mati kasus narkoba dua kali, Togiman alias Toge dan Freddy Budiman.

"Berawal dari informasi hasil pemeriksaan PPATK tentang ada transaksi mencurigakan terindikasi TPPU hasil kejahatan narkoba yang cukup besar, salah satu terbesar Rp 6,4 T," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari.

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads