Pelurusan informasi itu diunggah di akun Twitter dan Facebook resmi Partai Gerindra pada Selasa (27/2/2018) dalam bentuk video. Gerindra menyebut isu itu sengaja dibuat untuk menggiring opini bahwa Prabowo cukup jadi 'king maker' dan bukan capres.
"Prabowo Subianto kembali menjadi sasaran berita #HOAX. Akun twitter @DaulatDalimunte menyebarkan berita #HOAX dengan membawa-bawa nama besar keluarga pak Prabowo. Dalam akun tersebut disebutkan bahwa Prabowo Subianto ditentang oleh keluarga besarnya untuk maju dalam bursa Pilpres 2019 mendatang, lantaran menurunnya kesehatan fisik beliau pada 2019," demikian keterangan Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoax kembali menerpa pak @prabowo. Isu yg sengaja dibangkitkan oleh oknum yg panik lantaran nama @prabowo adalah kandidat terkuat yg dapat mengalahkan petahana dalam Pilpres mendatang. Isu tersebut dibuat untuk menggiring opini bahwa @prabowo cukup menjadi "king maker" pada 2019. pic.twitter.com/nWz2cG1whD
β Partai Gerindra (@Gerindra) February 27, 2018
Video itu menampilkan screenshot dari akun twitter @DaulatDalimunte yang mengaku mendapat informasi bahwa keluarga besar sudah sepakat Prabowo tidak maju sebagai capres 2019. Akun Twitter tersebut juga menyebut Prabowo pernah mengalami 3 kali stroke dan bolak-balik Jerman untuk pengobatan.
Keputusan keluarga besar minta Prabowo agar tidak nyapres 2019 sangat logis
β Daulat (@DaulatDalimunte) February 26, 2018
Kondisi kesehatan Prabowo tidak fit seperti sebelum mengalami stroke 3 kali
Stroke pertama terjadi tak lama setelah Pilpres 2009
Prabowo tdk terima kalah dicurangi habis2an
Puluhan juta suara palsu
"Isu ini adalah 100% #HOAX. Kebugaran, kesehatan beliau masih prima. Dengan jadwal kegiatan sehari-hari yang sangat padat, beliau tetap menjalankannya tanpa mengeluh apapun. Bahkan beliau sering mengatakan bahwa 'usia saya boleh saja tua, tapi fisik dan semangat saya tidak kalah dengan kalian para pemuda'," ungkap Gerindra.
Tetapi soal kondisi kesehatan pak @prabowo yang dikatakan tidak fit dan sakit, bahkan terkena stroke itu tidaklah benar. https://t.co/YaS7EzjnER
β Partai Gerindra (@Gerindra) February 27, 2018
Gerindra menyebut isu ini sengaja dibangkitkan oleh lawan politik Prabowo karena Prabowo dianggap sebagai kandidat terkuat yang bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019. Gerindra menegaskan isu ini tidak akan membuat semangat mereka kendur.
"Isu tersebut dibuat untuk menggiring opini bahwa Prabowo Subianto lebih baik mundur dari bursa calon Presiden 2019 dan cukup menjadi 'king maker'. Badai isu #HOAX seakan terus menerpa, tapi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) beserta seluruh kader tidak akan gentar ataupun mundur satu langkah pun! Salam Indonesia Raya!" tutupnya. (imk/tor)