Kapan Novel akan Diperiksa? Ini Kata Polisi

Kapan Novel akan Diperiksa? Ini Kata Polisi

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 28 Feb 2018 09:45 WIB
Novel Baswedan (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan telah bersedia kembali diperiksa polisi terkait kasus penyiraman air keras terhadapnya. Polisi memastikan pemeriksaan terhadapnya menunggu kepastian Novel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kedatangan penyidik polisi ke rumah Novel untuk berkunjung sekaligus membahas jadwal pemeriksaan Novel.

[Gambas:Video 20detik]


"Jadi ada penyidik polda dan polres datang ke rumahnya. Yang pertama untuk silaturahmi dan yang kedua untuk menanyakan kesiapannya," kata Argo ketika dihubungi detikcom, Selasa (27/2/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan saat ini Novel masih sakit sehingga belum bisa diperiksa penyidik. Karena itu, dia mempersilakan Novel menentukan waktu yang tepat untuk diperiksa.

"Ketiga, menanyakan kapan bersedia untuk diambil keterangannya kembali, jawabannya, 'Nanti saya (Novel) kasih kabar,'" kata Argo.

Argo belum memberikan keterangan terkait apa saja yang akan digali penyidik dalam pemeriksaan Novel nanti. Soalnya, saat ini polisi masih menunggu agenda pemeriksaan.

"(Soal keterangan apa saja yang akan digali dari Novel) Nanti kalau sudah diagendakan penyidik," kata Argo.

Sebelumnya diberitakan, soal rencana pemeriksaan polisi, Novel menjelaskan saat ini berfokus pada pengobatan. Sebab, menurut Novel, saat ini fokus ke pengobatan merupakan hal yang terbaik.

"Tadi saya bicara (kepada penyidik) dan konteksnya bukan untuk dipublikasi, ya, konteksnya bukan masalah hadir atau tidak. Saya sekarang lihat teman-teman saja nggak kelihatan mukanya. Saya kira bagaimana bisa saya diminta memberikan keterangan. Saya hanya fokus pada pengobatan karena pengobatan itu hal terbaik yang bisa diupayakan," ujar Novel di rumahnya, Selasa (27/2) kemarin.

Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, yang tak jauh dari rumahnya.

Ketika tengah berjalan kaki untuk pulang ke rumah, Novel dipepet 2 pria yang menggunakan sepeda motor matic, salah satunya menyiramkan air keras ke arah wajah Novel. Hingga kini, para pelaku teror itu belum dapat diungkap oleh kepolisian. Sayangnya, Novel tak sempat melihat jelas wajah pelaku penyiraman air keras.

"Yang pertama, saya tidak melihat secara langsung (pelaku yang menyiramkan air keras padanya), saksi lain saya kira banyak yang melihat. (Kedua) Saya punya kendala di penglihatan," ucap Novel. (yld/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads