"Kalau kita lihat, 2024 itu generasi baru di perpolitikan di Indonesia, sehingga perlu tampil orang-orang yang mempunyai proyeksi untuk jadi pemimpin masa depan Indonesia. Sehingga cawapres itu juga menjadi faktor yang menentukan di dalam pencapresan," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Selain kriteria di atas, PDIP mematok dua kriteria lainnya. Cawapres Jokowi untuk 2019 mesti bisa menaikkan elektabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencapresan itu adalah bagaimana memenangkan kontestasi, sehingga elektoral itu penting sehingga kalau elektabilitas itu sudah meyakinkan, mungkin setelah itu aspek berikut," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Mulai Bahas Kriteria Cawapres |
PDIP juga ingin cawapres Jokowi dapat sejalan dalam menjalankan roda pemerintah. Dia memberi contoh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
"Kriteria yang berikut jadi perhatian sehingga pemerintah ke depan bisa berjalan stabil dengan seorang wapres yang bisa men-support sepenuhnya presiden di dalam menjalankan tugas, seperti Pak Boediono dengan Pak SBY di dalam periode ke-2," sebut Andreas. (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini