6 Pesawat Tempur Hawk Operasi Udara di Aceh

6 Pesawat Tempur Hawk Operasi Udara di Aceh

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 17:35 WIB
Foto: Pesawat hawk patroli di udara (Agus-detikcom)
Banda Aceh - Sebanyak enam unit pesawat tempur Hawk 100/200 melakukan operasi udara dan latihan di Aceh. Burung besi dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru akan mengudara di Tanah Rencong hingga 6 Maret mendatang.

Penerbangan pesawat tempur ini sudah dimulai sejak Senin (26/2/2018) tadi. Hari ini, pesawat terbang sebanyak tiga periode dalam rangka latihan maverick. Suara pesawat berlalu lalang di langit Aceh menyita perhatian warga. Sebelum lepas landas, kru dan awak pesawat melakukan briefing di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh.

Danskadud 12 Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar, mengatakan, latihan dan operasi udara ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sesuai arahan pimpinan dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI khususnya di wilayah Aceh. Untuk menjaga udara Aceh yang terletak di perbatasan, Skadron 12 Lanud Roesmin Noerjadin mendapat tugas melakukan pengamanan pulau-pulau terluar dari wilayah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan patroli di wilayah udara Aceh, khususnya Pulau Sabang, Pulau rondo, dan perairan di sekitarnya," kata Adhi kepada wartawan.



Latihan dan operasi ini melibatkan sekitar 80 personel Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin. Selain itu, kegiatan ini juga digelar untuk melatih penerbang-penerbang muda yang baru saja bergabung agar mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

"Tentunya kegiatan ini salah satu cara meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan, kualitas dan profesionalitas seorang penerbang dalam melaksanakan operasi penerbangan dengan membawa maverick sekaligus patroli pengamanan wilayah," jelasnya.


Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, mengatakan, wilayah Aceh merupakan zona udara internasional dan strategis yang memungkinkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran wilayah. Melalui latihan ini, lanjutnya, menandakan bahwa pulau-pulau di ujung barat Indonesia tetap berada dalam pantauan atau pun mendapatkan pengamanan dari Indonesia melalui TNI Angkatan Udara.

Ia mengimbau selama kegiatan ini berlangsung agar setiap pihak yang terlibat bagi Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Lanud Sultan Iskandar Muda dan Kipan C Yonko 469 Paskhas untuk mengutamakan keselamatan terbang dan kerja.

"Mari kita saling bersinergi, bekerja sama, komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga latihan ini mencapai hasil yang maksimal," jelas Indrastanto. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads