Poster Partai Tommy Soeharto Ramai Dibahas, Ini Asal Usulnya

Poster Partai Tommy Soeharto Ramai Dibahas, Ini Asal Usulnya

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 17:10 WIB
Poster Partai Berkarya ramai dikomentari. (dok. Twitter Partai Berkarya)
Jakarta - Poster rekrutmen kader partai Tommy Soeharto, Partai Berkarya, ramai dibahas warganet. Desain poster itu dikomentari karena dianggap tidak sesuai dengan zaman sekarang.

Poster tersebut diunggah Partai Berkarya melalui Twitter mereka, @kamiberkarya, pada Oktober 2017 tapi baru ramai dikomentari beberapa hari terakhir. Gambar dalam poster itu memuat 5 siluet pria. Pria yang berdiri di tengah digambarkan memakai dasi dengan kedua tangan masuk ke kantong.

Ada tulisan 'Bergabunglah Bersama Kami' dan 'Berkarya Membangun Bangsa' dalam poster itu. Logo Partai Berkarya dipasang di sisi kanan dan latar belakang poster berupa gambar gedung perkotaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampilan poster tersebut dianggap warganet yang berkomentar terlalu kuno. Beberapa bahkan menyebutnya seperti iklan lowongan kerja hingga multilevel marketing (MLM). Ada pula yang menawarkan jasa desain ke Partai Berkarya setelah melihat poster tersebut yang dianggap dibuat menggunakan aplikasi Power Point.

Poster Partai Tommy Soeharto Ramai Dibahas, Ini Asal UsulnyaFoto: Poster Partai Berkarya ramai dikomentari (dok. Twitter Partai Berkarya)

Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tuty punya penjelasan. Dia menyebut poster itu dibuat oleh kader.

"Kita nggak ngerjain tapi itu dari masyarakat sendiri. Ya mereka sendiri yang buat, dari para kader juga. Para kader," ujar Neneng di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Menurut Neneng, petinggi partai tak mengurusi hal-hal seperti poster rekrutmen itu. Menurutnya, poster tersebut dibuat oleh para kader mereka yang punya ide beragam. Ke depan, Neneng mengatakan partainya akan mengganti poster tersebut, tentunya menyesuaikan aturan yang ditetapkan penyelenggara pemilu.

"Iya, nanti saya sampaikan kepada para kader jangan sampai melanggar peraturan yang diatur oleh KPU-Bawaslu," kata dia.

Saat dicek pada pukul 17.00 WIB, tweet @kamiberkarya yang menampilkan poster tersebut sudah dihapus. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads