"Kunjungan saya ini diundang oleh pemerintah Jepang. Jadi saya juga baru tahu hari ini saya harus melaporkan ke KPK. Saya dibayarin tiketnya dan hotelnya. Jadi sudah memberikan statement dan menandatangani laporan ke KPK bahwa kunjungan ini dibiayai oleh Pemerintah Jepang," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).
Sandiaga menjelaskan pelaporan tersebut juga menyangkut dana makan dan transportasi. Dia mengaku telah melaporkan semua ke KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengaku belajar mengenai persiapan Asian Games ke Jepang. Salah satunya soal rekayasa lalu lintas.
"Pertemuan juga dengan panitia olimpiade dan paraolimpiade. Salah satunya transportasi, kemacetan, karena guidline kita adalah 34 menit," terangnya.
Sandiaga juga mengunjungi kawasan eko wisata di Nagoya. Dia belajar pengelolaan limbah di kota tersebut.
"Kita tiga fokus utama ada penanganan air limbah, sampah dan penangan banjir. Memastikan quality jobs bisa hadir di Jakarta. Dan paradigma harus diubah menjadi partisipatif, di Jepang semuanya berbasis gerakan," terangnya. (fdu/idh)