Marak Pembunuhan Orang Utan, KLHK Yakini Perusahaan Terlibat

Marak Pembunuhan Orang Utan, KLHK Yakini Perusahaan Terlibat

agus - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 16:35 WIB
Ilustrasi (mukhlisin_socp)
Pandeglang - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta perusahaan perkebunan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup orang utan. Mereka diminta menyisakan area untuk konservasi satwa ini. Apalagi, ada peristiwa pembunuhan orang utan dengan berondongan 130 peluru yang diduga melibatkan perusahaan.

Menurut Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK, Bambang Dahono Aji, kasus pembunuhan orang utan di Kalimantan Timur diduga kuat melibatkan perusahaan perkebunan. Saat ini, 5 orang sudah ditangkap oleh kepolisian Polres Kutai Timur.

"Ini ada keterlibatan (perusahaan-red), tapi dalam proses untuk penyidikan. Saya tidak mengatakan perusahaan mana, yang jelas sudah tertangkap," kata Bambang kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Senin (26/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perusahaan perkebunan yang didatangi oleh kebanyakan orang utan adalah habitat lama satwa ini tinggal. Namun, ketika kembali, habitat itu terganggu karena sudah menjadi kebun atau tambang-tambang.

Pihak perusahaan baik itu perkebunan atau sawit diminta harus mulai berpikir dan bertangung jawab penyediaan area konservasi bagi orang utan. Penyediaan area ini untuk menghindari konflik antara manusia dan orang utan.

"Anda jangan hanya mementingkan kebunmu saja, dunia ini memperhatikan," tegasnya.

Terkait dengan pemunuhan orang utan di Kutai Timur beberapa waktu lalu, ia meminta polisi melakukan penyidikan menyeluruh. Jika perlu, maka para pembunuh orang utan menurutnya diberikan sanksi berat.

"Sekarang nggak main-main, sanksinya berat," katanya menegaskan. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads