7 Korban Ambruknya Kepala Tiang Becakayu Sudah Pulang dari RS

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan 7 orang korban luka ambruknya cetakan kepala tiang Tol Becakayu sudah kembali ke rumah. Mereka juga mendapat jaminan asuransi BPJS.

"Saya mendapatkan laporan dari Pak Khadik dan Pak Priyono (Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI) bahwa dari tujuh pekerja yang terlibat di kecelakaan, semua sudah kembali ke rumah. Alhamdulillah dan terlindungi dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Baca juga: Polisi Periksa 8 Saksi soal Ambruknya Kepala Tiang Tol Becakayu

Sandiaga mendapatkan laporan penyebab kecelakaan di Tol Becakayu karena faktor kelelahan pegawai. Dia mengimbau faktor keselamatan pegawai proyek selalu menjadi prioritas utama.

"Yang kecelakaan kemarin itu karena faktor kelelahan dari mereka. Jadi Kadisnaker mengusulkan menghimbau agar para pemberi kerja bisa memberikan safe yang lebih bisa memastikan tidak terjadinya kelelahan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Usut Pidana di Kasus Ambruknya Kepala Tiang Tol Becakayu

Sementara itu, Kepala Dinasker DKI Priyono mengatakan, belum ada aturan khusus yang mengatur jam kerja pegawai proyek. Menurutnya, jam kerja pegawai proyek sebaiknya dilakukan sebanyak 3 shift untuk mengurangi risiko kecelakaan.

"Jadi dari jam kerja, tentunya bisa ini dilakukan tiga shift. Namun kenyataannya kebanyakan menggunakan dua shift sehingga dengan demikian ini tentunya nanti perusahaan-perusahaan akan kita imbau sehingga pekerja dalam melakukan pekerjaannya, ini akan jadi lebih produktif," terangnya. (fdu/fdn)