"Itu kurang-lebih usia 1 tahun," kata Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat dalam rilis hasil monitoring badak Jawa pada 2017, Pandeglang, Senin (26/2/2018).
Foto tersebut ditemukan sepanjang 2017. Anak dan ibu badak Jawa itu tengah asyik makan di alam bebas, tanpa sadar ada kamera yang memonitor pergerakan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pemantauan lapangan tim monitoring tidak ada tanda-tanda kematian badak Jawa," kata Mamat.
Mamat mengatakan 67 ekor badak di TNUK dengan komposisi 37 jantan dan 30 betina. Tiga belas ekor di antaranya masih dalam umur anak.
"Ditemukan klip video badak Jawa dalam jumlah besar menunjukkan populasi badak di TNUK masih mengalami perkembangbiakan dengan baik," katanya.
Pada 2017, pihak balai berhasil merekam badak Jawa yang sedang kawin di alam liar. Rekaman ini, menurutnya, pertama kali terekam di Indonesia. Apalagi badak Jawa dikenal sebagai hewan yang sangat soliter dan sulit ditemui.
"Kami berhasil merekam badak Jawa sedang kawin, ini hanya ada di Indonesia, di alam baru pertama kali terekam," ujarnya. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini