Ketua MPR Minta Masyarakat Jangan Jadi Penonton Jika RI Dirusak

Ketua MPR Minta Masyarakat Jangan Jadi Penonton Jika RI Dirusak

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 26 Feb 2018 11:28 WIB
Foto: Ketua MPR Minta Masyarakat Jangan Jadi Penonton Jika RI Dirusak
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia adalah bangsa yang terbentuk karena keberagaman rakyatnya. Hal itu juga sudah menjadi kesepakatan bersama.

Karena merupakan satu kesepakatan bahwa keberagaman adalah satu kesatuan, maka adanya intoleransi dan radikalisme semestinya tidak boleh ada di negara ini.

"Selamat Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili. Saya percaya kita ini bangsa toleran. Dalam perbedaan ini, mari saling mendekat dan bukan menjauh. Mari saling membesarkan dan bukan mengecilkan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkan Zulkifli dalam sambutannya saat menghadiri undangan acara Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 Kongzili nasional yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin), di teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (25/2/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan agar rakyat waspada bahwa saat ini ada sinyalemen, potensi, bahkan sudah secara nyata ada upaya-upaya adu domba agar bangsa ini satu sama lain bisa saling bermusuhan, saling berkonflik, dan saling koyak-mengkoyak.

"Berdasarkan itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali agar bersama-sama mengatakan tidak. Tidak ingin bangsa ini terkoyak. Kita lawan semua mereka yang ingin merusak persatuan dan kesatuan Indonesia," katanya.

Namun, Zulkifli menekankan agar masyarakat Indonesia jangan hanya menjadi 'penonton' belaka. Seluruh anak bangsa adalah 'pelaku' dan harus terjun melibatkan diri dalam upaya dan usaha menolak segala bentuk upaya merusak bangsa Indonesia.

"Sekali lagi jangan jadi penonton. Bersama-sama kita perkuat Indonesia kita," tandasnya. (nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads