Wong, tinggal bersama keluarnganya di Taman Ratu, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sekitar pukul 16.00 WIB, Wong memanggil-manggil orangtuanya.
"Pada saat orangtua korban tidur di kamar sekira jam 16.00 WIB, Ibunya, bangun mendengar suara anaknya memanggil, papi-papi," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol M Marbun, dalam keterangannya Minggu (25/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pintu kamar dibuka melihat leher berdarah dengan posisi merangakak keluar kamar," ucap Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol M Marbun, Minggu (25/2/2018).
Ibu korban mencoba menolong dan bertanya alasan Wong melakukan itu. Wong bercerita hal itu karena cintanya pada seorang perempuan bertepuk sebelah tangan.
"Berdasarkan keterangan dari kedua orang tua korban, bahwa korban mengalami depresi karena cintanya dengan perempuan Singapura tidak kesampaian," ucap Marbun.
Ayah korban berusaha untuk menyelamatkan nyawa anaknya dengan menghubungi dokter. Namun, setelah di cek dokter, korban sudah meninggal dunia.
"Kita mengumpulkan bahan keterangan, mendatangi identifikasi, dan mengirim korban ke RSCM untuk di visum," kata Marbun. (aik/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini