Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Puan: Belum Ada Pembicaraan ke Situ

Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Puan: Belum Ada Pembicaraan ke Situ

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 25 Feb 2018 14:49 WIB
Puan Maharani
Denpasar - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani masuk bursa cawapres untuk Jokowi yang telah ditetapkan sebagai capres PDIP. Puan menyatakan belum ada pembicaraan ke arah itu.

"No comment kalau soal itu. Belum ada pembicaraan langsung ke situ," kata Puan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Minggu (25/2/2018).

Puan juga tak menjawab secara lugas saat ditanya apakah dia punya niat menjadi cawapres bagi Jokowi. Menurutnya penentuan cawapres merupakan hak prerogatif Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Loh ini bukan niat. Ini masalahnya adalah untuk kepentingan nasional. Jadi ya tentu saja nanti kalau di PDIP itu ibu ketua umum yang punya prerogatif dengan pertimbangan yang matang yang kemudian menentukan siapa yang akan diusulkan. Ya, tentu saja setelah komunikasi politik dengan capres dan mungkin juga dengan partai pendukung lainnya," ucapnya.

Nama Puan muncul dalam bursa cawapres untuk Jokowi dalam survei yang dilakukan pada Desember 2017 lalu.
Lembaga survei yang merilis adalah Poltracking dan PolMark.

Baca Juga: Nama Gatot sampai Puan Maharani Muncul di Bursa Cawapres Jokowi

Sebelumnya, dalam penutupan Rakernas III PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kader partainya untuk memenangkan pilpres 2019.

"Hanya satu tapi merangkum semua yang akan kita lakukan menuju kemenangan di 2019. Bunyinya, rapat kerja nasional III PDI Perjuangan merekomendasikan kepada semua anggota dan kader PDI Perjuangan dimanapun berada bersama rakyat untuk mengamankan, menjaga, dan mensukseskan keputusan ketua umum dengan mencalonkan kembali bapak Ir Joko Widodo sebagai calon presiden Republik Indonesia periode 2019-2024," ucap Megawati. (haf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads