"Justru saya melihat pertemuan ini pertemuan antara anak presiden aja. Nah makanya saya menyangsikan kalo kemudian pertemuan antara Pranandan dan AHY itu menghasilkan sesuatu yang bombastis," kata Hendri saat dihubungi detikcom, Minggu (25/2/2018).
Hendri juga melihat dialog dua anak presiden itu bisa berujung rekonsiliasi pada kedua partai politik tersebut. Namun, dia tidak yakin hasil pertemuan keduanya akan mengejutkan banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah makanya saya menyangsikan kalau kemudian pertemuan antara Pranandan dan AHY itu menghasilkan sesuatu yang bombastis," lanjutnya.
Dialog ini juga dikatakan Hendri sebagai 'tes' dari Ketum Demokrat yang juga ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono apakah AHY mampu berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. lagi-lagi, Hendri tidak yakin pertemuan keduanya bisa menimbulkan hal yang bombastis, apalagi melahirkan nama AHY sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Ini juga seetulnya lagi ngetes AHY juga. Bisa nggak dia melakukan pendekatan dengan parpol-parpol. Nanti hasilnya seperti apa ya kita nantikan aja. Tapi kalau kemudian diharapkan hasilnya bombastis seperti misalnya AHY jadi wapresnya Jokowi saya rasa sih masih jauh," tutur Hendri. (idn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini