Saat kejadian, Agus tengah sendiri di rumahnya. Sang istri sedang berada di Bali sementara anak-anaknya menempati rumah masintg-masing. Kematian Agus terendus saat istrinya curiga lantaran kesulitan untuk menghubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri korban kemudian meminta bantuan warga, untuk melihat kondisi korban. Beberapa ibu-ibu merupakan rekan istri korban, akhirnya mendatangi rumah besar berlantai dua itu.
Karena dalam kondisi terkunci, warga mendobrak paksa pintu utama, pada saat itu pagar rumah dalam kondisi tak terkunci.
Karena dalam kondisi terkunci, mereka akhirnya meminta bantuan Ketua RT Rudi Wijaya, dan petugas keamanan perumahan. Barulah warga mendobrak paksa pintu utama, pada saat itu pagar rumah dalam kondisi tak terkunci. Agus ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Dia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA), untuk dilakukan otopsi. Penyebab kematian Agus hingga saat ini belum diketahui dan diselidiki polisi.
Namun di lokasi kejadian, ada sejumlah penemuan yang mungkin saja menjadi 'kunci' bagi polisi untuk mengungkap kematian Agus. Berikut fakta-fakta penemuan jenazah Agus.
Mantan Wakapolda Sumut
Foto: Muhammad Aminudin
|
"Iya pensiunan, kalau tidak salah 2003 lalu," tegas Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.
Kombes Agus Somad tinggal di Perum Bukit Dieng Blok MB9, Pisangcandi, Sukun, Kota Malang. Saat kejadian, pensiunan polisi ini diduga seorang diri, istrinya tengah berada di Pulau Dewata, dan anaknya menempati rumah sendiri.
Saat Ditemukan, Mayat Eks Wakapolda Sumut Terikat Tali
Foto: Muhammad Aminudin
|
"Kedua kaki juga terikat tali rafia, ada beberapa luka. Salah satunya di bagian tangan," kata Asfuri.
Ada Bercak Darah di Dekat TKP
Foto: detik
|
"Bercak darah sekitar 10 meter dari posisi korban ditemukan. Kita masih selidiki, sementara diduga korban meninggal belum lama," ungkap Asfuri.
Sejumlah Luka di Tubuh Eks Wakapolda Sumut Ditemukan
Foto: Edi Wahyono
|
Hasil olah TKP, mengungkap sementara, jika korban diseret dari lokasi pertama. Jaraknya sekitar 10 meter, bercak darah yang ditemukan di lantai rumah semakin menguatkan dugaan tersebut.
"Jadi dari TKP pertama, jaraknya sekitar 10 meter. Korban sepertinya dipindah, tapi masih kita selidiki lebih dalam," terang Asfuri.
Penemuan Cairan dan Obat Pembasmi Serangga
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
"Ada cairan, belum tahu jenis apa kita amankan, untuk diselidiki. Ada baygon juga, kita belum bisa memastikan korban meninggal karena dibunuh. Karena menunggu hasil otopsi," ujar Asfuri.
Halaman 2 dari 6
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini