Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, untuk mendapat suara dari kaum milenial perlu menyesuaikan dengan kebiasaan mereka. Salah satunya lewat bahasa.
"Berbahasalah seperti milennials," ungkap Ridwan Kamil di Semeru Hall, JIexpo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya contohkan ya 'Gunakan demokrasi untuk memenangkan masa depanmu. Cuekmu hari ini adalah deritamu di masa depan.' Maksudnya kan supaya jangan golput, tapi kan bahasanya bahasa mereka. Nah itu contohnya," tuturnya.
Pasangan Cawagub Uu Ruzhanul ini pun berkata jika pengikutnya di media sosial memang kebanyakan anak-anak muda. Dia menyiasati ini dengan sesuatu yang dirasanya lebih interaktif
"Usia kan saya juga masih kepala 4. Jadi lebay-lebay dikit kan followers saya alay-alay, jadi bahasanya (begitu), tapi pesannya serius. Saya kan orangnya serius karena saya dosen. Tapi kalau pakai bahasa serius ke anak muda yang bahasanya banyak singkatan, jadinya kurang interaktif," kilahnya sambil tersenyum. (nif/nkn)











































