Bantuan diserahkan di hunian tetap pengungsi di Kecamatan Simapng Empat, Kabupaten Karo, Jumat (23/2/2018).
"Hari ini kita berikan bantuan Rp 3,1 miliar. Kita serahkan bantuan ini untuk mereka. Juga untuk jaminan hidup," kata Idrus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mensos Idrus Marham mengunjungi pengungsi korban erupsi Sinabung, Jumat (23/2/2018) Foto: Jefris Santama-detikcom |
Idrus berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Selain bantuan ini, Kemensos juga menyalurkan bantuan sosial berupa program keluarga harapan.
"Nanti akan dapat 10 kilogram beras setiap bulan. Setiap bulannya, beras itu tidak ada bayaran apa-apa," ujarnya.
Idrus memastikan penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak terhambat. Jika ada oknum petugas yang meminta bayaran, Mensos menegaskan akan ada sanksi.
"Siapa yang menghambat program untuk rakyat harus diberikan tindakan tegas kepada mereka," jelasnya.
Beri Motivasi ke Pelajar
Dalam kunjungannya, Idrus memotivasi pelajar yang menjadi pengungsi. Para siswa disemangati agar tetap semangat belajar.
Idrus lantas bercerita soal perjalanan hidupnya sebagai anak petani. Tekad kuat dan belajar sungguh-sungguh disebut Idrus menjadi kunci kesuksesannya.
"Saya terpilih (menjadi) seorang sarjana teladan. Singkat cerita, jadi menteri sosial dulu tak pernah diperkirakan. Kuncinya belajar," ujarnya.
"Nah, karena itu kalau anak-anak rajin belajar, tekun, disiplin, taat kepada orang tua, diantara anak-anak disini mudah-mudahan menjadi bupati, bahkan gubernur. Bukan hal yang mustahil ada yang menjadi presiden seperti Pak Jokowi. Kuncinya belajar. Saya dulu jual pasir," tutur Idrus memotivasi.
(fdn/fdn)












































Mensos Idrus Marham mengunjungi pengungsi korban erupsi Sinabung, Jumat (23/2/2018) Foto: Jefris Santama-detikcom